Senin, 25 Mei 2009
Heboh Sertifikasi Angkatan IV 2009
Selasa, 26 Mei 2009
"Hari ini harus selesai, ditunggu panitia sampe jam 16.00 di Kantor Disdik", demikian komat-kamit mulut Pa Dede Sudartono, S.Pd. yang ditimbrungi oleh rekannya pak Rohaman, S.Pd. "Mangkaning can anggeus, waduh sirah kalah siga rada botak, he he he ..."
Heboh persiapan portofolio, capek, lelah, pucat tapi enjoy. Betapa tidak, tunjangan profesi guru yang besarnya satu kali gaji pokok di depan mata.
Semoga.
Kurikulum SMPN 1 Kadugede
Sabtu, 20 September 2008
Adalah Bapak Asep Wahyudin, S.Pd., PKS Kurikulum kita ingin berpose sebagai rasa syukurnya setelah merampungkan pekerjaannya menghimpun dan menjilid Buku-I dan II KTSP.
Buku Kurikulum SMPN 1 Kadugede ini mulai digarap sejak 9 Agustus 2008 pada work shop penyusunan KTSP buku I dan II dan baru selesai pada 20 September 2008. Dengan demikian sekolah kami telah memiliki kurikulum yang disusun sendiri oleh dewan pendidik dan kepala sekolah.
Semoga dapat kita laksanakan. Amin.
English for Teaching berlanjut di Get House English Course
Setelah dievaluasi selama satu semester pertama, kegiatan Diklat English for Teaching yang dilaksanakan di sekolah bersama narasumber Mohamad Muhtar, M.Pd. dinilai kurang efektif.
Beberapa hal yang menjadi kendala tersendatnya kegiatan antara lain karena jadwal kegiatan yang kerap bersamaan dengan kegiatan lain di sekolah. Belum lagi jadwal narasumber yang demikian padat pula dalam kapasitas beliau sebagai Kepala Sekolah Berstandar Internasional (SD BI Cikaso) Kab. Kuningan.
Sebagai langkah solusi diputuskan untuk kegiatan diklat peningkatan kompetensi berbahasa Inggris ini dialihkan ke lembaga penyelenggara pendidikan bahasa Inggris terkemuka di Kuningan yakni di Get House English Course yang beralamat di jalan Siliwangi Kuningan.
Namun tidak semua guru dapat menikmati program ini karena keterbatasan dana. Untuk tahap awal baru 12 guru MIPA yang diberangkatkan.
Semoga sukses bisa cas cis cus ya ...
Tiga STTPL dari kegiatan SSN
Selasa, 26 Mei 2009
Hari ini hujan turun sejak subuh. Hujan rahmat dan karunia Allah SWT. Tiga lembar STTPL diterima oleh semua guru SMPN 1 Kadugede yang telah "bercape-ria" selama setahun mengikuti berbagai diklat yang diselenggarakan di sekolah. Ketiga STTPL tersebut adalah dari kegiatan Diklat Penyelenggaraan SSN, Diklat Pembelajaran Berbasis TIK dan Diklat English for Teaching.
Tampak pada gambar ibu Entin, S.Pd. (yang tak pernah absen dalam diklat English for Teaching) didampingi bapak Ilyas S.Pd. sebagai penanggung jawab program peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan berpose bersama di depan ruang perpusakaan.
Bagi 6 orang rekan guru yang terpanggil sertifikasi tahun ini, karuan ketiga sertifikat ini diterima bak "jimat layang kalimusada", dipeluk dan didekapnya di dada. Betapa tidak, sebab ketiga STTPL tersebut bernilai 30 poin. Sebagaimana tercantum dalam buku petunjuk sertifikasi guru yang diterbitkan Depdiknas, pada poin II Pengembangan Profesi Guru, untuk STTPL tingkat kabupaten/kota yang berdurasi 30-80 jam dan relevan dengan pengembangan profesi bernilai 10.
Keenam guru yang siap sertifikasi tersebut adalah: Bapak Kepala Sekolah, Bapak Dede Sudartono, S.Pd., Bapak Rohaman, S.Pd., Bapak Nana Rukmana, S.Pd., Bapak Tarjono Ramang, Ibu Irma Ridmawati, S.Pd.
Good luck ya pa, bu ...
Rabu, 20 Mei 2009
Penataan Taman Sekolah
Minggu, 31 Desember 2008
Penataan taman sekolah senantiasa dilakukan oleh semua warga sekolah. Dewan guru sebagai motor penggerak penataan lingkungan ini semakin giat setelah sekolahnya dipercaya sebagai sekolah standar nasional (SSN).
Tampak pada gambar guru-guru tengah mengangkut pasir sebagai meterial untuk pembangunan penataan taman sekolah. Padahal saat itu hari libur. Exelent.
Senin, 18 Mei 2009
Tenis Meja Raih Juara III
Senin, 18 Mei 2009
Dengan ucapan syukur Alhamdulillah SMPN I Kadugede meraih juara ke III Cabang Olahraga Tenis Meja Ganda Putra atas nama Riki Septa dan Mohamad Pepi dalam rangka POPKAB (Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten) Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2009 yang dilaksanakan hari Senin (18/5). Hal ini sangat menggembirakan sekali bagi warga SMPN I Kadugede terutama Bapak Tata Saptaji, S.Pd. sebagai pembina Tenis Meja di sekolah. Semoga akan menjadi cambuk untuk lomba-lomba di masa yang akan datang
Prestasi Guru
Senin, 3 Nopember 2008
Ibu Hartini, S.Pd. Raih Juara III lomba PTK
Ibu Hartini, S.Pd. tampak sedang menyerahkan trophi Juara III Lomba Penelitian Tindakan Kelas antar guru se-Kabupaen Kuningan yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan dalam rangka HUT PGRI/Hari Guru Nasional ke 62 tahun 2007
Agung: Juara I Putra Lomba Baca Puisi
Selasa, 25 Nopember 2008
Adalah Agung Munggaran siswa kelas IXA telah mampu menyisihkan teman-temannya dari sekolah lain di Kabupaten Kuningan sebagai Juara I Putra pada lomba Baca Puisi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2008.
Sementara itu di kategori putri, Mentari, yang juga siswi kelas IXA meraih Juara II dalam even yang sama.
Prestasi gemilang dari dua siswa ini cukup membanggakan seluruh warga SMPN 1 Kadugede, karena dalam RKAS-1 tahun pertama 2008/2009 target kami hanya juara III pada cabang lomba baca puisi tersebut.
Hal ini tidak lepas dari peran para pembimbing yakni Ibu Iis Suwangsih, S.Pd., Ibu Lilis Suliawati, S.Pd. dan Ibu Hartini, S.Pd.
Study Banding
Sabtu, 31 Januari 2009
Seusai diklat peningkatan kompetensi kepribadian pukul 10.00 WIB kami langsung berangkat Study Banding ke SMP-RSBI Negeri 1 Kuningan yang berjarak 5 km. Hanya membutuhkan waktu 10 menit kami sudah diterima oleh Bapak Aan Suganda, S.Pd. kepala SMPN 1 Kuningan, seluruh dewan guru serta staf TU serta sebagian siswa.
Setelah ramah tamah dan penjelasan secukupnya kami langsung cek lapangan. Melihat pembelajaran kelas bilingual dan SBI, lab bahasa, lab komputer, perpustakaan digital, green house, kantin sekolah, taman sekolah, ruang kepala sekolah, staf TU dan Komite Sekolah, dsb.
Sebelum pamitan kami berkumpul lagi untuk diskusi dan foto bersama.
Terima kasih. Bravo SMPN 1 Kuningan.
Diklat Peningkatan Kompetensi Kepribadian Guru
Sabtu, 31 Januari 2009
Dengan mengundang nara sumber Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, kami menyelenggarakan Diklat peningkatan kompetensi kepribadian sebagai salah satu dari 4 kompetensi yang disyaratkan sebagai guru profesional.
6 butir kompetensi kepribadian yang wajib dimiliki guru menurut Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, yakni :
butir 11: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan Nasional Indonesia.
butir 12: Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
butir 13: Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
butir 14: Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri.
butir 15: Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
butir 16: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
Nara sumber kedua yakni bapak Akhmad Sudrajat, M.Pd., dengan materi Guru dalam perspektif Bimbingan Konseling (BK). Selain pengawas pembina sekolah kami, beliau juga terkenal di dunia dot com sebagai blogger papan atas dengan tajuk "Let's talk about education" di www.akhmadsudrajat.wordpress.com
Dengan mengundang nara sumber Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, kami menyelenggarakan Diklat peningkatan kompetensi kepribadian sebagai salah satu dari 4 kompetensi yang disyaratkan sebagai guru profesional.
6 butir kompetensi kepribadian yang wajib dimiliki guru menurut Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, yakni :
butir 11: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan Nasional Indonesia.
butir 12: Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
butir 13: Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
butir 14: Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri.
butir 15: Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
butir 16: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
Nara sumber kedua yakni bapak Akhmad Sudrajat, M.Pd., dengan materi Guru dalam perspektif Bimbingan Konseling (BK). Selain pengawas pembina sekolah kami, beliau juga terkenal di dunia dot com sebagai blogger papan atas dengan tajuk "Let's talk about education" di www.akhmadsudrajat.wordpress.com
Diklat pembelajaran berbasis TIK
Sabtu, 18 Oktober 2009
Peningkatan mutu pendidikan dimulai dari peningkatan mutu para pendidik itu sendiri. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berkomunikasi adalah merupakan penjabaran dari butir 24 Kompetensi Profesional menurut Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Dengan narasumber lokal (baca: guru TIK yang ada) Suhara, S.Pd., Asep Wahyudin, S.Pd., Heriyanto, S.Pd., Dede Sudartono, S.Pd. dan Agus Kurniawan, S.Pd. semua guru antusias mengikuti diklat yang diselenggarakan setiap hari Sabtu pukul 10.00 - 12.00 WIB.
Peningkatan mutu pendidikan dimulai dari peningkatan mutu para pendidik itu sendiri. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berkomunikasi adalah merupakan penjabaran dari butir 24 Kompetensi Profesional menurut Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Dengan narasumber lokal (baca: guru TIK yang ada) Suhara, S.Pd., Asep Wahyudin, S.Pd., Heriyanto, S.Pd., Dede Sudartono, S.Pd. dan Agus Kurniawan, S.Pd. semua guru antusias mengikuti diklat yang diselenggarakan setiap hari Sabtu pukul 10.00 - 12.00 WIB.
Musik Angklung
Sabtu, 22 Nopember 2009
Adalah Ibu Neneng Kurniawati, S.Pd. sarjana pendidikan seni musik jebolan IKIP (UPI) Bandung yang memimpikan suatu pergelaran musik ensambel yang bernuansa tradisional. Maka berkat program SSN ini mimpi beliau segera terwujud. Dalam RKAS-2 tahun 2008/2009 memang telah diprogramkan untuk pengadaan seperangkat instrumen musik angklung untuk pemenuhan standar proses. Selamat berlatih, Bu.
Adalah Ibu Neneng Kurniawati, S.Pd. sarjana pendidikan seni musik jebolan IKIP (UPI) Bandung yang memimpikan suatu pergelaran musik ensambel yang bernuansa tradisional. Maka berkat program SSN ini mimpi beliau segera terwujud. Dalam RKAS-2 tahun 2008/2009 memang telah diprogramkan untuk pengadaan seperangkat instrumen musik angklung untuk pemenuhan standar proses. Selamat berlatih, Bu.
Minggu, 17 Mei 2009
Atlit POP KAB SMPN 1 Kadugede Siap Bertarung
Senin, 18 Mei 2009
Even POP KAB (Pekan Olah Raga Pelajar Kabupaten Kuningan) untuk tahun ini tidak dilewatkan oleh SMPN 1 Kadugede, sebagai sekolah yang bersatus SSN even semacam itu merupakan peluang untuk meraih prestasi.
SMPN 1 Kadugede mengirimkan atlitnya di cabang :
1. Volly Ball putra/putri
2. Catur putra/putri
3. Tenis Meja putra/putri
4. Footsal
5. Pencak Silat
Dibawah bimbingan Pembina Osis sekaligus guru olah raga yaitu Bapak Uum Sumarno, atlit-atlit SMPN 1 Kadugede siap bertarung sampai titik keringat penghabisan untuk meraih prestasi dan membawa pulang piala-piala dari setiap cabang yang diikuti.
Dewan guru beserta Bapak Kepala Sekolah turut melepas dan mendoakan, supaya para atlit yang merupakan siswa terpilih dengan bakat masing-masing dapat membawa piala kebanggaan ke sekolah.
Ayo atlit-atlit SMPN 1 Kadugede, kamu harus BISA!!!
Doa kami menyertai kalian
Selamat berjuang
Semoga sukses
Even POP KAB (Pekan Olah Raga Pelajar Kabupaten Kuningan) untuk tahun ini tidak dilewatkan oleh SMPN 1 Kadugede, sebagai sekolah yang bersatus SSN even semacam itu merupakan peluang untuk meraih prestasi.
SMPN 1 Kadugede mengirimkan atlitnya di cabang :
1. Volly Ball putra/putri
2. Catur putra/putri
3. Tenis Meja putra/putri
4. Footsal
5. Pencak Silat
Dibawah bimbingan Pembina Osis sekaligus guru olah raga yaitu Bapak Uum Sumarno, atlit-atlit SMPN 1 Kadugede siap bertarung sampai titik keringat penghabisan untuk meraih prestasi dan membawa pulang piala-piala dari setiap cabang yang diikuti.
Dewan guru beserta Bapak Kepala Sekolah turut melepas dan mendoakan, supaya para atlit yang merupakan siswa terpilih dengan bakat masing-masing dapat membawa piala kebanggaan ke sekolah.
Ayo atlit-atlit SMPN 1 Kadugede, kamu harus BISA!!!
Doa kami menyertai kalian
Selamat berjuang
Semoga sukses
Shalat Dhuha
Sabtu, 16 Mei 2009
13. Pembelajaran Qurban
12. Pelaksanaan rehab 3 ruang kelas
11. Pengembangan Diri
Sabtu, 16 Agustus 2008
Pengembangan Diri (PD) merupakan kegiatan diluar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
PD terprogram dilaksanakan pada tiap hari Sabtu terdiri atas pelayanan konseling oleh guru BK dan kegiatan ekstrakurikuler yang antara lain terdiri dari PD musik, design grafis, komputer, bola voli, bola basket, sepak bola, tenis meja dsb.
Pengembangan Diri (PD) merupakan kegiatan diluar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
PD terprogram dilaksanakan pada tiap hari Sabtu terdiri atas pelayanan konseling oleh guru BK dan kegiatan ekstrakurikuler yang antara lain terdiri dari PD musik, design grafis, komputer, bola voli, bola basket, sepak bola, tenis meja dsb.
10. Pembelajaran berbasis TI
9. Diklat KTSP
8. Diklat SSN
Sabtu 26 Juli 2008
Untuk peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan kami segera menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) SSN untuk guru dan tenaga TU.
Tampak pada gambar peserta diklat dan narasumber Kabid Dikdas Disdik Kab. Kuningan Bapak Drs. H. Nandang Hidayat, M.Pd. tenyah menyampaikan materi Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan seusai acara pembukaan yang dihadiri bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kuningan Bapak H. Bambang T. Margono, SH., MM.
Untuk peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan kami segera menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) SSN untuk guru dan tenaga TU.
Tampak pada gambar peserta diklat dan narasumber Kabid Dikdas Disdik Kab. Kuningan Bapak Drs. H. Nandang Hidayat, M.Pd. tenyah menyampaikan materi Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan seusai acara pembukaan yang dihadiri bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kuningan Bapak H. Bambang T. Margono, SH., MM.
7. Seleksi calon siswa kelas bilingual
Selasa, 15 Juli 2008
Untuk menjamin penyelenggaraan kelas bilingual agar dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, maka dilakukan seleksi untuk calon siswa kelas bilingual tersebut, baik untuk kelas VII, VIII maupun IX.
Materi yang diujikan adalah speaking, writing dan listening. Tampak pada gambar Ibu Teti Mulyati, S.Pd. sedang melakukan oral tes pada salah seorang siswa kelas IX.
Untuk menjamin penyelenggaraan kelas bilingual agar dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, maka dilakukan seleksi untuk calon siswa kelas bilingual tersebut, baik untuk kelas VII, VIII maupun IX.
Materi yang diujikan adalah speaking, writing dan listening. Tampak pada gambar Ibu Teti Mulyati, S.Pd. sedang melakukan oral tes pada salah seorang siswa kelas IX.
6. Masa Orientasi Siswa (MOS)
Senin, 14 Juli 2008
MOS dimulai hari ini, kami menerima siswa baru kelas VII sebanyak 7 kelas masing-masing terdiri dari 40 siswa. Sebagaimana tertulis di RKAS-1 kelas baru kami terdiri dari 40 siswa, tidak seperti tahun sebelumnya hingga 44 siswa perkelas.
MOS direncanakan berlangsung selama 4 hari, Senin hingga Kamis. Dan selanjutnya masa orientasi kepramukaan selama Jumat dan Sabtu.
MOS dimulai hari ini, kami menerima siswa baru kelas VII sebanyak 7 kelas masing-masing terdiri dari 40 siswa. Sebagaimana tertulis di RKAS-1 kelas baru kami terdiri dari 40 siswa, tidak seperti tahun sebelumnya hingga 44 siswa perkelas.
MOS direncanakan berlangsung selama 4 hari, Senin hingga Kamis. Dan selanjutnya masa orientasi kepramukaan selama Jumat dan Sabtu.
5. Pelaksanaan proyek RKB
Alhamdulillah, pada Oktober 2008 program pembangunan RKB dapat kami selesaikan bersama komite sekolah. Dana dari pemerintah sebesar 320 juta rupiah masih harus di bantu dengan dana pendamping dari komite sekolah sebesar 75 juta rupiah sehubungan dengan pengembangan ke lantai II yang membengkak di anggaran pengecoran lantai atas.
Selanjutnya 4 ruang kelas baru yang tampak pada gambar tersebut direncanakan untuk kelas bilingual. Sedangkan 2 RKB lainnya berada di sebelah barat bangunan lantai dua tersebut.
Tampak pada gambar teman-teman guru pun turun tangan saat pengerjaan cor.
4. Rumuskan Pelaksanaan RKB
Rabu, 9 Juli 2008
Tak kenal lelah, demikian yang tergambar dari wajah-wajah guru SMPN 1 Kadugede. Betapa tidak, malam itu begitu suntuk setelah seharian bekerja, namun mereka tetap semangat untuk dapat segera merealisasikan pembangunan ruang kelas baru tahun 2008 ini.
Tampak para panitia pelaksana, bapak Asep Wahyudin, S.Pd., Nana Sutriana, dan Heriyanto, S.Pd. tengah berbincang merumuskan pelaksanaan pembangunan RKB yang terdiri dari 6 lokal.
3. Rapat Orang Tua Murid calon kelas bilingual
Senin, 7 Juli 2008
Dukungan untuk menyelenggarakan kelas bilingual begitu deras baik dari kalangan guru, staf TU, komite sekolah, maupun orang tua murid.
Para orang tua murid yang diundang sangat antusias untuk mendaftarkan putra-putrinya ke kelas bilingual. Maka terbentuklah 4 kelas bilingual yang terdiri atas; kelas VII 2 kelas, kelas VIII dan IX masing-masing satu kelas.
Para orang tua murid calon kelas bilingual tersebut bahkan siap membantu dari sisi pendanaan. Ada yang siap membantu Rp 30.000, Rp 50.000, Rp 60.000, Rp 70.000, bahkan ada yang siap membantu Rp 75.000 tiap bulannya. Dari variasi sumbangan tersebut mayoritas di angka Rp 70.000 per bulan. Sebagai perbandingan sumbangan bulanan untuk kelas reguler adalah Rp 25.000 per bulan.
Peruntukan sumbangan sebagaimana dijelaskan Penjab SSN, Suhara, S.Pd., antara lain untuk pengadaan fasilitas pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) yakni notebook, LCD projector, Screen, buku paket bilingual dan pelajaran tambahan khusus Bahasa Inggris.
"Dukungan orang tua terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Kecamatan Kadugede dan sekitarnya, benar-benar luar biasa tinggi." demikian komentar kepala sekolah; bapak Didi Suhandi, BA.
Dukungan untuk menyelenggarakan kelas bilingual begitu deras baik dari kalangan guru, staf TU, komite sekolah, maupun orang tua murid.
Para orang tua murid yang diundang sangat antusias untuk mendaftarkan putra-putrinya ke kelas bilingual. Maka terbentuklah 4 kelas bilingual yang terdiri atas; kelas VII 2 kelas, kelas VIII dan IX masing-masing satu kelas.
Para orang tua murid calon kelas bilingual tersebut bahkan siap membantu dari sisi pendanaan. Ada yang siap membantu Rp 30.000, Rp 50.000, Rp 60.000, Rp 70.000, bahkan ada yang siap membantu Rp 75.000 tiap bulannya. Dari variasi sumbangan tersebut mayoritas di angka Rp 70.000 per bulan. Sebagai perbandingan sumbangan bulanan untuk kelas reguler adalah Rp 25.000 per bulan.
Peruntukan sumbangan sebagaimana dijelaskan Penjab SSN, Suhara, S.Pd., antara lain untuk pengadaan fasilitas pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) yakni notebook, LCD projector, Screen, buku paket bilingual dan pelajaran tambahan khusus Bahasa Inggris.
"Dukungan orang tua terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Kecamatan Kadugede dan sekitarnya, benar-benar luar biasa tinggi." demikian komentar kepala sekolah; bapak Didi Suhandi, BA.
2. Work shop penyusunan RPS
Berbekal Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama No. 036/C3/DS/2008 tentang Penetapan Sekolah Standar Nasional, bapak kepala sekolah dan ketua komite sekolah dibantu oleh seorang guru sebagai penanggung jawab program, yakni bapak Suhara, S.Pd. langsung menggelar work shop penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) pada hari Senin, 23 Juni 2008 yang diikuti oleh seluruh dewan guru, staf tata usaha dan komite sekolah.
RPS yang disusun terdiri dari 2 program yakni Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS-1) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS-2). RKAS-1 adalah program sekolah dalam 4 tahun kedepan, sedangkan RKAS-2 merupakan implementasi dari RKAS-1 dan merupakan program sekolah satu tahun kedepan.
Selain itu disusun pula kepanitiaan sebagai penanggung jawab 8 standar sesuai PP 19 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Jumat, 15 Mei 2009
Ekstrakurikuler Pramuka
Sabtu, 16 Mei 2009
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SMPN 1 Kadugede bersifat wajib bagi siswa kelas VII, dan sunah buat kelas VIII dan IX dalam artian untuk kelas senior menjadi PI (Pramuka Inti) yang bertugas membimbing junior di kelas VII. Kegiatan ekstra Paramuka dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 10.00 s.d. 12.00 setelah kegiatan Pengembangan Diri. Untuk kepengurusan Pramuka periode 2009/2010 : Pratama : Gerry Pratami : Kurnianingsih Krana/sekretaris : Yessi dan Ajis Juang/bendahara : Carina dan Indra. Para PI ini dalam kegiatannya dibantu oleh pelatih yang bernama Kak Rahmat Martono (alumni SMPN 1 Kadugede) sedangkan sebagai pembina dari dewan guru yaitu Kak Nana Rukmana, S,Pd. dan kak Dra. N. Tuti Suhesti.
Kegiatan rutin yaitu latihan setiap hari Sabtu dengan materi : teori kepramukaan, latihan baris-berbaris, permainan khas pramuka, dll sedangkan kegiatan insidental yaitu kemping dalam rangka HUT Pramuka, Persami, hiking.
Dalam kegiatan pramuka siswa dilatih untuk disiplin, trampil, berani, belajar kepemimpinan, dan juga selalu ceria. Selamat Bergabung dengan Gudep SMPN 1 Kadugede
1. SMPN 1 Kadugede sebagai Sekolah Standar Nasional
Senin-Jumat, 16-20 Juni 2008
Diawali dengan kegiatan work shop rintisan sekolah standar nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP Dirjen Mandikdasmen Depdiknas yang diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2008 di Hotel Graha Dinar Jl. Raya Puncak Bogor Jawa Barat, SMPN 1 Kadugede mencoba melangkah mengikuti buku pedoman pembinaan Sekolah Standar Nasional. Tampak pada gambar bapak Didi Suhandi, BA., kepala sekolah, didampingi bapak Dedi Supardi, M.Pd., sebagai ketua komite sekolah tengah khusuk mengikuti kegiatan work shop tersebut.
Diawali dengan kegiatan work shop rintisan sekolah standar nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP Dirjen Mandikdasmen Depdiknas yang diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2008 di Hotel Graha Dinar Jl. Raya Puncak Bogor Jawa Barat, SMPN 1 Kadugede mencoba melangkah mengikuti buku pedoman pembinaan Sekolah Standar Nasional. Tampak pada gambar bapak Didi Suhandi, BA., kepala sekolah, didampingi bapak Dedi Supardi, M.Pd., sebagai ketua komite sekolah tengah khusuk mengikuti kegiatan work shop tersebut.
Kamis, 14 Mei 2009
kertas daur ulang
Adalah ibu Irma Ridmawati Humaedi, S.Pd. yang menggagas penyampaian materi pelajaran daur ulang kertas pada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Tampak pada gambar beliau tengah mempraktekkan cara pengolahan kertas bekas menjadi kertas hasil daur ulang yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai jual yang lumayan tinggi.
Kertas daur ulang ini dapat dimanfaatkan misalnya untuk membuat surat undangan yang artistik dengan tekstur khas.
Siapkan Atlit
Jumat pagi seusai kegiatan Yasinan dan Khutobah dari perwakilan siswa kelas VIII B, PKS Kesiswaan yang juga penaggungjawab Standar Kompetensi Lulusan (SKL), pa Uum Sumarno, langsung memberi arahan kepada para atlit yang akan berlaga di Popkab yang rencananya akan dimulai Sabtu besok.
Setelah digembleng beberapa bulan kebelakang, pembina OSIS ini dengan optimis mematok target medali emas di cabang Catur, Tenis Meja, Putsal dan Pencak Silat.
Ketika ditanya kans di cabang Bola Voli, Aang -demikian pa Uum biasa disapa teman-teman guru- hanya tersenyum.
Langganan:
Postingan (Atom)